Thursday, October 16, 2014

Tidak Ada yang Mudah

Tidak ada yang mudah

Jika Anda berpikir untuk mudah mendapatkan klien dalam bisnis asuransi. Sepertinya Anda salah besar.

Anda harus betul-betul beruntung untuk bisa menjadi Top Agen dalam waktu singkat.

Semua harus didapat dengan penuh perjuangan. Perjuangan pun harus dibuat strateginya semulus mungkin dan sebaik mungkin.

Sekarang kita bahas proses penjualan yang sukses secara simpel

- Telpon buat janji ketemu
- Prospek
- Closing lewat telpon
- Ketemu untuk Proses aplikasi
- Submit case di kantor
- tunggu perintah underwriting
- medical test (jika ada)
- status ok
- polis diantar



berikut langkah jika Anda menjual lewat internet

- promosi lewat internet
- email pertanyaan masuk, dan segera jawab dengan lengkap
- berusaha closing 3 hari kemudian lewat email
- ketemu untuk proses aplikasi
- Submit case di kantor
- tunggu perintah underwriting
- medical test (jika ada)
- status ok
- polis diantar



sekarang kalau kita tidak pernah mulai langkah di awal, maka kita tidak akan mendapatkan HASIL kapanpun juga. Jadi, hari demi hari harus dilalui dengan melakukan sesuatu yang pasti, entah itu telpon, prospek atau closing.


nah, dari awal usaha sampai akhirnya betul-betul closing, memang bisa  memakan waktu 3 hari, tapi proses underwriting tidak bisa diperkirakan berapa lama waktunya. Kira-kira sejak promosi sampai case approved, kalau dinilai cepat prosesnya, maka memakan waktu 10 hari kerja. Tapi saya pernah melalui 2 bulan proses underwriting, jadi tidak bisa dipatok waktunya ya.


kembali.. contoh kasus,

- Telpon buat janji ketemu   1 hari
- Prospek 1 hari
- Closing lewat telpon 3 hari
- Ketemu untuk Proses aplikasi 1 hari
- Submit case di kantor 1 hari
- tunggu perintah underwriting 5 hari
- medical test (jika ada) 3 hari
- status ok 5 hari

total proses sekitar 16 hari dari proses awal, itu kan 16 hari kerja tidak termasuk sabtu dan minggu.. kebayang dong, untuk case normal saja, Agen harus bekerja selama 16 hari kerja. Padahal kalau case itu dimulai awal bulan, bisa dibayangkan akan memakan waktu 3 minggu untuk status APPROVED, dan KOMISI dari hasil kerja agen, akan diterima di bulan berikutnya.


sekarang, kalau case tadi di tengah bulan, artinya akan melewati CLOSED OFF bulan itu, dan Casenya akan status APPROVED di bulan berikutnya, maka KOMISI dari agen tersebut akan diterima di bulan berikutnya lagi. Jadi bisa terhitung 2 bulan sejak dilakukan proses telpon dan prospek.


oooh, Anda bekerja sekarang, dan Anda dibayar 2 bulan lagi!
HOREEEEEE........!


**hehehe, itu bukan reaksi Anda ya?

pasti Anda menggerutu dan sebel banget bacanya.. APAAAAA??? 2 bulan lagiiii?  **itu reaksi Anda! hihihi.. ngaku lah!



kenapa reaksi saya bukan menggerutu dan malah berkata HORE?


Anda lupa ya? kalau itu proses 16 hari adalah waktu tercepat.. dalam kenyataannya, antara telpon dan prospek bisa berjarak 3 hari, atau malah seminggu. Dan proses closing baru BERHASIL DILAKUKAN SETELAH 1 minggu atau 1 bulan, **ada yang nunggu 3 bulan atau setahun.. hihihi :)


ah mbak devi bikin takut agen aja..  *ini kata hati Anda.

padahal kenyataannya memang begitu, anggap saja Anda menunggu sampai klien setuju untuk daftar dan melakukan proses tanda tangan hanya butuh waktu 1 minggu.. Tapi itu kan sudah molor waktunya dari perkiraan 16 hari tadi kan?


oke saya harus bahas kenyataan pahit, dan ini bukan jenis penolakan di awal.
ini mungkin loh

-- klien kita tawarin, sudah tanda tangan, tau-tau klien gak jadi bayar karena sesuatu hal
-- sudah susah payah kita prospek, daftarin klien, klien kena ekstra premi dan klien menolak
-- heboh nawarin ke klien, klien daftar ke manulife, dan klien ditolak oleh Manulife *sakitttt!!!



hufffffff...



jangan putus asa ah! yang penting kita kan usaha sekuat mungkin, jangan lupa doa terus! karena Allah SWT akan melakukan yang tidak bisa Anda lakukan.


oke, jadi inti dari artikel ini.

Lakukan semua aktivitas penjualan di hari ini, saat ini! itu yang penting. Jangan lewatkan hari ini tanpa melakukan apa-apa. Anda ngerti kan maksud saya?


Lakukan hal kecil yang membuat perbedaan, dan tunjukkan pada diri Anda sendiri bahwa Anda sudah melakukan sesuai kewajiban Anda.. karena Anda yang membuat target dan Anda yang ingin mencapai hasilnya


Lakukan sekarang, bukan besok!


Karena semua langkah dan aktivitas sangat berarti!



hehehe.


waoWWWW... berarti jadi agen tidak gampang dong. *kata Anda sambil histeris


kan tadi saya sudah bilang di atas, di awal artikel!!! Tidak gampang untuk menjadi agen asuransi!


tapi Anda harus menyikapinya dengan benar, positive thinking, saya bisa melakukannya, berarti Anda juga bisa kan? Anda sudah memutuskan untuk jadi agen asuransi, ini adalah keputusan Anda yang harus Anda jalani, dan tentunya Anda berharap sukses di bidang ini!


Pasti bisa! bisa bisa bisa! SEMUA MUNGKIN!!



Thursday, October 9, 2014

Ekstra Premi Asuransi

Case yang akan saya ceritakan adalah milik sepasang suami istri yang keduanya membeli PRO ACTIVE PLUS UP 1 milyar.

Sebut saja, Yuli dan Ferdi. Yuli menghubungi saya sekitar jam 7pagi, dan dia langsung menelpon saya, menanyakan apakah saya bisa menjual asuransi term life padanya. Kemudian saya bilang, oke mbak.. nanti saya hitungkan dulu preminya ya, mau UP berapa? dan minta data-datanya.

Jam 9 pagi, saya sudah sampai di kantor Manulife, mulai membuka komputer dan menghitung premi untuk Yuli dan Suami. Waktu saya sms ke Yuli mengenai premi, tiba-tiba Yuli berkata akan datang ke kantor Manulife di hari yang sama untuk mendaftar asuransi term life.

Saya sampai bengong!


haaaa?


ini orang, blum tau saya kayak apa, kok langsung percaya aja sih?


Kenyataan-nya waktu saya sodorkan premi untuk dia dan suaminya, langsung disetujui dan dia akan membayar premi per semester. Aplikasinya ditanda tangani hari itu juga, dan untuk suaminya aplikasinya dibawa pulang oleh Yuli, dan ditanda tangani suaminya di rumah.

Prosesnya sangat cepat di awal, tapi lambat di proses akhir.

Karena Yuli dan Ferdi, harus melalui medical test tipe C. Harap maklum, di tahun dan bulan itu UP 1 Milyar masih harus medical test tipe C.


Yuli dan Ferdi, keduanya termasuk kategori overweight. Ketika hasil medical test tipe C masuk ke underwriting, keduanya harus melakukan test Urine ulang.



Dan setelah itu, Ferdi status aplikasi term life nya langsung OK, alias diterima oleh Manulife.



Lain halnya dengan Yuli, Yuli masih harus melalui tahap medical test berikutnya, yaitu test darah khusus SGPT, SGOT. Nah loh! ternyata kadar overweight yuli cukup berpengaruh pada aplikasi term lifenya.


Setelah itu, keluar keputusan dari underwriting untuk extra premi di aplikasi milik YULI, sebesar 100% dari premi awal.


Kalau dilihat sekilas, suami istri ini memang sama-sama overweight. Tapi yang dikenakan extra premi hanya Yuli. Berarti resiko yang dimilik Yuli lebih besar daripada Ferdi.


Agen tidak bisa menilai berapa besar extra premi yang akan dikenakan oleh underwriting terhadap klien yang overweight. Kadang  kalau kliennya dinilai sehat dan fit, walaupun overweight, tidak akan dikenakan extra premi.


Agen tidak boleh menyimpulkan berapa extra premi dari awal presentasi. Tapi agen haruslah menceritakan adanya kemungkinan extra premi yang diberikan oleh pihak manulife karena beberapa hal.


Extra premi diberikan karena hal sbb:
- Resiko penyakit yang akan diderita atau sedang diderita
- Resiko pekerjaan
- Resiko wajah ganteng.. ***iiiih serius amat bacanya!

hehehe



Besarnya extra premi yang pernah dialami oleh klien2nya Devi:

- Pro Active Plus Up 1 Milyar - Klien overweight - perempuan - besar extra premi 100%
- Pro Active Plus Up 1 Milyar tenor10 tahun - klien overweight - pria - besar extra premi 50%
- Pro Active Plus Up 1 Milyar tenor20 tahun - klien overweight - pria - besar extra premi 100%
- Pro Active Plus Up 1 Milyar tenor20 tahun - klien pernah pasang stent/ring - pria - besar extra premi 200%
- Pro Life Plus Up 1 Milyar MPP20 tahun - klien overweight - pria - besar extra premi pada Waiver of Premium 100%

- Pro Active Plus UP 300Juta dengan WP - klien kerja di daerah pertambangan (Newmont) sebagai Crane Operator - pria - besar extra premi 100% Premi Dasar.
- Pro Active Plus UP 1Milyar dengan WP - klien kerja di offshore sebagai admin staff - pria - besar extra premi 50% Premi dasar.
- Pro Active Plus Up 1Milyar dengan WP - klien kerja di pertambangan sebagai Reservoir Engineer - pria - besar extra premi 100% dari Waiver of Premium.




Extra premi jangan jadi momok bagi agen, agen harus menerangkan secara gamblang kemungkinan extra premi, agar klien pun menyadari resiko yang ditanggung olehnya dan keluarganya.


Dengan adanya extra premi, berarti Manulife mau menanggung resiko dari klien tersebut, sekarang tinggal dikembalikan.. apakah klien mau menanggung extra premi itu?



Kata-kata yang bagus saat menyampaikan extra premi:

Halooo pak, Selamat ya pak! status dari aplikasi bapak sudah diterima oleh Manulife. Berarti Manulife mau menanggung semua resiko dari bapak. Manulife mengajukan syarat nih, syaratnya ekstra premi. Jadi Bapak harus membayar tambahan Rp .... agar Manulife bisa menanggung bapak.

Manulife sudah mau menerima bapak apa adanya, sekarang keputusan di tangan bapak ya. Apakah bapak mau membayar ekstra premi tersebut atau tidak.



Semoga artikelnya bermanfaat ya teman2


Cheers,


Devi Dimitra Maksum
UM. J. Gamma Fortuna

LPA oh LPA

Anda sebagai agen asuransi dan klien harus mengetahui, bahwa semua aplikasi asuransi jiwa tidak dengan serta merta diterima oleh pihak perusahaan Asuransi, akan ada proses seleksi yang dilakukan oleh divisi Underwriting. Biasanya underwriting terdiri dari dokter-dokter, dan mereka digaji oleh perusahaan asuransi untuk menyeleksi calon klien.


LPA = Laporan Perkembangan Aplikasi. Apakah itu? LPA adalah salah satu media komunikasi antara divisi underwriting dan klien,  di Manulife, LPA dikeluarkan oleh sistem informasi yang terpadu, yaitu Agency Link. Kalau Anda sudah menjadi agen dari Manulife, Anda bisa memeriksa perkembangan aplikasi klien Anda melalui website http://agencylink.manulife.co.id dan tentunya Anda harus login ke web itu ya.


Sejak proses pendaftaran dimulai, Agen men-submit case ke bagian MOS, dan klien pun harus membayar preminya di awal proses pendaftaran, di saat itu Klien blum bisa tahu apakah statusnya diterima atau tidak.

LPA itu terkadang membuat stress klien dan agen, apalagi kalau LPA dikeluarkan underwriting berkali-kali, duh rasanya sedih, cape dan stress.

Ini ada contoh kasus saya yang LPA berkali-kali, kliennya sangat kooperatif, dan saya merasa bersyukur karena dia betul-betul memahami bahwa mendaftar asuransi punya prosedur yang kompleks.

Ini case saya, Pro Active Plus Up 1 Milyar, Masa Pembayaran 20 tahun, Umur 32th, Perempuan, NS.

1. Klien mengisi formulir dan membayar premi.
2. Agen membawa formulir SPAJ yang sudah ditanda-tangani klien ke kantor, dan menyerahkan ke MOS.
3. Agen mengisi data klien lewat internet.
4. Underwriting mulai bekerja menyeleksi dokumen.
5. Klien Medical tipe C.
6. Hasil Medical dikirim ke Manulife 3 hari kerja.
7. Underwriting mengeluarkan LPA untuk medical test lagi, yaitu test urine ulang
8. Underwriting mengeluarkan LPA untuk meminta klien mengisi FORM DAFTAR PERTANYAAN KENCING MANIS
9. Klien test urine ulang
10. Hasil medical dikirim ke Manulife 3 hari kerja
11. Klien mengisi dan menandatangani FORM DAFTAR PERTANYAAN KENCING MANIS
12. Agen Menyerahkan form tersebut ke CS Underwriting
13. Underwriting mengeluarkan LPA untuk meminta klien medical test Darah ulang
14. Klien test darah ulang
15. Hasil Medical dikirim ke Manulife 3 hari kerja
16. Underwriting mengeluarkan status EKSTRA PREMI sebanyak 100%.
17. Agen mengantar surat Ekstra Premi ke klien
18. Klien menandatagani surat Ekstra Premi.
19. Agen mengantar surat ke kantor.
20. Underwriting mengeluarkan Status OK.
21. Polis dicetak dalam waktu 7 hari kerja sejak status OK.
22. Polis diantar ke klien, Klien menandatangani Tanda Terima Polis.
23. Bulan depannya, agen terima komisi!


Anda bayangkan bagaimana capeknya si Agen harus bolak-balik nganter surat medical, surat Form Pertanyaan Kencing Manis, Surat Ekstra Premi, dan semua harus ditanda tangani oleh si klien!


cape deeeeh!


tapi, perlu diingat, yang capek bukan hanya Agen, kliennya pun juga capek dooong! Dia bolak-balik ditelpon agen, dia harus melalui serangkaian medical test, artinya dia harus menyisihkan waktu berharganya demi proses aplikasi asuransinya. :)


jadi, sama-sama capek ya!

baik klien dan agen.

Se-senior apapun Anda di dunia asuransi, Anda tetep stress mendengar LPA! Artinya, Anda harus memberikan waktu dan pelayanan lebih ke klien Anda ini!


BTW, Kalau status aplikasinya blum APPROVED atau bahasa kerennya STATUS OK, maka agen juga blum dapat komisi ya! Yang paling menyesakkan bagi seorang agen adalah,


setelah melalui seluruh proses aplikasi dan underwriting, APLIKASI DITOLAK!


DITOLAK, Bukan hanya kuasa dari pihak asuransi, tapi kuasa dari pihak klien juga. Kalau ditolak oleh underwriting, saya masih bisa menerimanya, tapi kalau ditolak dari pihak klien, biasanya kondisi seperti di bawah ini:


Klien sudah melalui proses panjang di underwriting, dan ternyata underwriting memberi EKSTRA PREMI ke klien tersebut. Klien tidak sudi membayar ekstra premi karena merasa dia masih sehat, akhirnya klien menandatangani surat ekstra premi dengan menyatakan bahwa klien menolak ekstra premi.



Kalau sudah begini, agennya bisa stress abis! Kerja sampai berbulan-bulan, bolak-balik ketemu klien ini, dan klien ini menolak ketika ekstra premi dikeluarkan oleh underwriting. Tentunya agen tidak dapat komisi sepeserpun, karena ketika ekstra premi ditolak, maka seluruh premi yang dibayarkan oleh klien, dikembalikan utuh tanpa dipotong apapun!



Oke, yang paling panjang prosedurnya dalam apply asuransi di Manulife, adalah program PRO ACTIVE dan program PRO ACTIVE PLUS.

Kenapa begitu?


Karena Program PRO ACTIVE PLUS ini, klien hanya membayar sedikit sekali preminya, dan akan mendapat perlindungan asuransi yang besar sekali.

Berarti divisi underwriting harus ekstra hati-hati dalam menerima klien ini sebagai calon tertanggung. Karenanya, divisi underwriting akan memilih yang kondisi tubuhnya masih sehat bugar!

Dan PRO ACTIVE PLUS ini, komisinya kecil, tapi menuntut profesionalisme dari seorang agen asuransi, karena sudah pasti PRO ACTIVE PLUS akan menguras tenaga agen dan klien, dengan adanya perintah-perintah underwriting sehubungan dengan proses seleksi.


Saya bangga bisa melayani dengan sukses pendaftaran aplikasi asuransi untuk klien-klien saya terdahulu, dan mereka betul-betul kooperatif dalam proses tersebut, mereka tahu asuransi jenis term life ini akan mempunyai prosedur yang cukup panjang, dan ketika mereka mendapat telpon dari saya mengenai STATUS APPROVED! Mereka betul-betul menghargainya! Mereka bangga dengan polisnya, karena tidak mudah mendapatkan polis dengan STATUS APPROVED yang hanya bayar Rp 3juta per tahun!


Maaf. jadi ngelantur ya?

Oh iya, terkadang LPA-nya bukan hanya mengenai kesehatan, tapi ada juga mengenai pekerjaan dan lain-lain.


Ternyata, berjualan asuransi bukan hanya di awalnya saja, kita akan melayani klien ini dari mulai daftar, proses seleksi, penyerahan polis, dan sampai seumur hidup!


Jangan putus asa ya teman-teman!

Menjadi Profesional itu mudah, tapi Profesional yang disertai hati yang bersih, jelas butuh perjuangan.

LPA oh LPA.


cheers,


Devi  Dimitra Maksum
Unit Manager J. Gamma Fortuna

CLOSING DI HARI PERTAMA KETEMU

Pernahkah Anda baca buku motivasi yang seru-seru?
yang paling saya gemari adalah

- VISUALISASI KREATIF

Anda harus menanamkan target bulan ini dan seterusnya dalam pikiran Anda.. target pribadi ini, haruslah lebih besar dari yang diharapkan, dan harus realistis.

Dari pertama masuk ke Manulife Financial, saya berkeinginan CLOSING DI HARI PERTAMA.

Waktu saya tanyakan sama trainer di follow up training, bahkan trainer pun tidak bisa memberikan cara untuk CLOSING DI HARI PERTAMA KETEMU..

kalau saya punya dong.. ini yang saya lakukan agar IMPIAN saya TERWUJUD


Setiap akan ketemu PROSPEK, saya selalu bernyanyi keras-keras, sampai-sampai dalam tidur pun saya bernyanyi ini

        CLOSING  - CLOSING - CLOSING - NEVER RESTING
        CLOSING  - CLOSING - CLOSING - CLOSING TO THE TOP

suami saya keberisikan, "Kamu tuh ngapain sih, tiap hari ngomong CLOSING melulu"

hehehe


nyatanya, Impian saya menjadi kenyataan di hari CLOSED OFF Bulan Pertama
hari itu CLOSED OFF, saya ke kantor, trus ke tempat PROSPEK di daerah BUNCIT..

sampai disana, kepanasan, saya dipersilahkan duduk di lantai.. cape deeh, saya ngobrol-ngobrol dikit sambil minum banyakkk... saya tanya ke dia, katanya sudah ada yg nawarin, dan rencana mo beli ke temennya yang Manulife juga..

saya bilang, kalau saya hitungkan sekarang, kamu mau ga? nanti kamu putuskan saja, kapan belinya..

gaya dong, aku keluarin notebook yang ada POS-nya

trus hitung hitung.. PRO KIDS, PRO SISWA, PRO ACTIVE, PRO LIFE.. cape deeeh...
akhirnya, saya tanya.. kamu sendiri dah punya asuransi?

klien:  sudah.

D:  darimana?

klien:  XXLife

D:  bayar berapa tahun? bayar berapa per bulan? UP berapa?

klien:  untuk menjawab pertanyaan itu, dia kasih polisnya.

setelah itu saya bilang gini.

D:  gimana kalo dengan bayar jumlah yg sama, tahun yang sama, tapi dapet UP lebih besar, dan seumur hidup ditanggung.. mau ga?

Klien: Mau.

CLOSING DAAAH!


------ pada saat itu saya lagi gak ngikutin perintah Manager Dini, hari itu saya gak bawa SPAJ, dan keperluan lainnya, jadi CLOSING  HARI PERTAMA tidak betul2 terlaksana.

akhirnya saya janjian lagi, besok pagi saya datang untuk ambil FOTOCOPY KTP dan Fotocopy Kartu Kredit yah... maksudnya sekalian tanda tangan gitu deeh..

dan besoknya saya dateng, langsung closing dengan baik.. Alhamdulilah..


oke itu pengalaman pertama..




pengalaman kedua lebih heboh..
-----------------------------
Saya ketemu Prospek, tujuannya tidak lain adalah nganterin Coklat pesanan, tapi mo nawarin asuransi juga... sambil nyanyi-nyanyi sepanjang perjalanan,

sampai disana, saya coba nawarin PRO DANA PLUS SILVER UP Rp 50.000.000
gak tembus.. eh iseng2 ngobrolin Manulife Investa Silver 10 -- malah tembus..


langsung saya keluarin SPAJ, FORM KARTU KREDIT, trus saya minta fotocopy KTP, Kartu Kredit, dan numpang nge-print proposal.. semua diselesaikan dalam 1 hari saja..


klien bingung, kenapa bawaan saya bisa lengkap banget...

yang menyesakkan.. saya lupa bawa pulpen..
*huaaaaaaa


semua udah bawa.. eh lupa bawa pulpen... akhirnya pakai pulpen Klien yang warnanya biru.. sampai di kantor ditegur ama sekretaris, katanya pulpen biru gak boleh untuk aplikasi... mampus dah...


tapi itu pelajaran berharga


setiap mau ketemu klien, biar pun masih prospek, saya selalu bawa lengkap deh.. ini pesan dari Manager saya

- Notebook/ IPAD/ Android
- FORM SPAJ Elektronik
- FORM KARTU KREDIT
- Materai
- Pulpen hitam
- Kertas Kosong
- Surat Pengantar MEDICAL TEST (HARUSSSS)

pokoke harus siap tempur deh..

gimana?
gampang kok kalau kita mau.. bisa deh bisa! CARANYA.. tanamkan target Anda dalam pikiran Anda.. kalau perlu, suarakan dengan keras.. tapi yah kalo lagi di bis jangan keras-keras yak!





Cheers,



Devi Dimitra Maksum

Wednesday, October 1, 2014

Selamat Datang di Devi Manulife

halo,
Website ini ditujukan untuk mencatat perjalanan karir saya sebagai seorang agen Manulife, seorang Unit Manager, seorang Senior Financial Planner, dan belum tahu akan menjadi apa lagi.

Masih banyak potensi dalam diri saya yang belum saya gali, semoga dengan berbagi, saya mendapatkan banyak manfaat bagi diri saya dan orang lain.


napa ya, sekarang saya suka menulis yang berhubungan dengan profesi dan manajerial, bukan lagi tentang produk dan jualan dan jualan...

setelah saya ikut MDRT Day 2014, saya dibangunkan, ternyata walaupun beda BENDERA, tujuan tetap satu, memberikan perlindungan yang tepat bagi orang di sekitar kita.

So, teman2 MANULIFERS, atau agen dari perusahaan lain, atau mungkin Anda yang belum tahu profesi agen asuransi seperti apa..  Silahkan dibaca diary saya, silahkan bingung, ketawa atau mungkin nangis.


Cheers


Devi Dimitra
Manulife Indonesia
UM. J. Gamma Fortuna