Thursday, October 9, 2014

LPA oh LPA

Anda sebagai agen asuransi dan klien harus mengetahui, bahwa semua aplikasi asuransi jiwa tidak dengan serta merta diterima oleh pihak perusahaan Asuransi, akan ada proses seleksi yang dilakukan oleh divisi Underwriting. Biasanya underwriting terdiri dari dokter-dokter, dan mereka digaji oleh perusahaan asuransi untuk menyeleksi calon klien.


LPA = Laporan Perkembangan Aplikasi. Apakah itu? LPA adalah salah satu media komunikasi antara divisi underwriting dan klien,  di Manulife, LPA dikeluarkan oleh sistem informasi yang terpadu, yaitu Agency Link. Kalau Anda sudah menjadi agen dari Manulife, Anda bisa memeriksa perkembangan aplikasi klien Anda melalui website http://agencylink.manulife.co.id dan tentunya Anda harus login ke web itu ya.


Sejak proses pendaftaran dimulai, Agen men-submit case ke bagian MOS, dan klien pun harus membayar preminya di awal proses pendaftaran, di saat itu Klien blum bisa tahu apakah statusnya diterima atau tidak.

LPA itu terkadang membuat stress klien dan agen, apalagi kalau LPA dikeluarkan underwriting berkali-kali, duh rasanya sedih, cape dan stress.

Ini ada contoh kasus saya yang LPA berkali-kali, kliennya sangat kooperatif, dan saya merasa bersyukur karena dia betul-betul memahami bahwa mendaftar asuransi punya prosedur yang kompleks.

Ini case saya, Pro Active Plus Up 1 Milyar, Masa Pembayaran 20 tahun, Umur 32th, Perempuan, NS.

1. Klien mengisi formulir dan membayar premi.
2. Agen membawa formulir SPAJ yang sudah ditanda-tangani klien ke kantor, dan menyerahkan ke MOS.
3. Agen mengisi data klien lewat internet.
4. Underwriting mulai bekerja menyeleksi dokumen.
5. Klien Medical tipe C.
6. Hasil Medical dikirim ke Manulife 3 hari kerja.
7. Underwriting mengeluarkan LPA untuk medical test lagi, yaitu test urine ulang
8. Underwriting mengeluarkan LPA untuk meminta klien mengisi FORM DAFTAR PERTANYAAN KENCING MANIS
9. Klien test urine ulang
10. Hasil medical dikirim ke Manulife 3 hari kerja
11. Klien mengisi dan menandatangani FORM DAFTAR PERTANYAAN KENCING MANIS
12. Agen Menyerahkan form tersebut ke CS Underwriting
13. Underwriting mengeluarkan LPA untuk meminta klien medical test Darah ulang
14. Klien test darah ulang
15. Hasil Medical dikirim ke Manulife 3 hari kerja
16. Underwriting mengeluarkan status EKSTRA PREMI sebanyak 100%.
17. Agen mengantar surat Ekstra Premi ke klien
18. Klien menandatagani surat Ekstra Premi.
19. Agen mengantar surat ke kantor.
20. Underwriting mengeluarkan Status OK.
21. Polis dicetak dalam waktu 7 hari kerja sejak status OK.
22. Polis diantar ke klien, Klien menandatangani Tanda Terima Polis.
23. Bulan depannya, agen terima komisi!


Anda bayangkan bagaimana capeknya si Agen harus bolak-balik nganter surat medical, surat Form Pertanyaan Kencing Manis, Surat Ekstra Premi, dan semua harus ditanda tangani oleh si klien!


cape deeeeh!


tapi, perlu diingat, yang capek bukan hanya Agen, kliennya pun juga capek dooong! Dia bolak-balik ditelpon agen, dia harus melalui serangkaian medical test, artinya dia harus menyisihkan waktu berharganya demi proses aplikasi asuransinya. :)


jadi, sama-sama capek ya!

baik klien dan agen.

Se-senior apapun Anda di dunia asuransi, Anda tetep stress mendengar LPA! Artinya, Anda harus memberikan waktu dan pelayanan lebih ke klien Anda ini!


BTW, Kalau status aplikasinya blum APPROVED atau bahasa kerennya STATUS OK, maka agen juga blum dapat komisi ya! Yang paling menyesakkan bagi seorang agen adalah,


setelah melalui seluruh proses aplikasi dan underwriting, APLIKASI DITOLAK!


DITOLAK, Bukan hanya kuasa dari pihak asuransi, tapi kuasa dari pihak klien juga. Kalau ditolak oleh underwriting, saya masih bisa menerimanya, tapi kalau ditolak dari pihak klien, biasanya kondisi seperti di bawah ini:


Klien sudah melalui proses panjang di underwriting, dan ternyata underwriting memberi EKSTRA PREMI ke klien tersebut. Klien tidak sudi membayar ekstra premi karena merasa dia masih sehat, akhirnya klien menandatangani surat ekstra premi dengan menyatakan bahwa klien menolak ekstra premi.



Kalau sudah begini, agennya bisa stress abis! Kerja sampai berbulan-bulan, bolak-balik ketemu klien ini, dan klien ini menolak ketika ekstra premi dikeluarkan oleh underwriting. Tentunya agen tidak dapat komisi sepeserpun, karena ketika ekstra premi ditolak, maka seluruh premi yang dibayarkan oleh klien, dikembalikan utuh tanpa dipotong apapun!



Oke, yang paling panjang prosedurnya dalam apply asuransi di Manulife, adalah program PRO ACTIVE dan program PRO ACTIVE PLUS.

Kenapa begitu?


Karena Program PRO ACTIVE PLUS ini, klien hanya membayar sedikit sekali preminya, dan akan mendapat perlindungan asuransi yang besar sekali.

Berarti divisi underwriting harus ekstra hati-hati dalam menerima klien ini sebagai calon tertanggung. Karenanya, divisi underwriting akan memilih yang kondisi tubuhnya masih sehat bugar!

Dan PRO ACTIVE PLUS ini, komisinya kecil, tapi menuntut profesionalisme dari seorang agen asuransi, karena sudah pasti PRO ACTIVE PLUS akan menguras tenaga agen dan klien, dengan adanya perintah-perintah underwriting sehubungan dengan proses seleksi.


Saya bangga bisa melayani dengan sukses pendaftaran aplikasi asuransi untuk klien-klien saya terdahulu, dan mereka betul-betul kooperatif dalam proses tersebut, mereka tahu asuransi jenis term life ini akan mempunyai prosedur yang cukup panjang, dan ketika mereka mendapat telpon dari saya mengenai STATUS APPROVED! Mereka betul-betul menghargainya! Mereka bangga dengan polisnya, karena tidak mudah mendapatkan polis dengan STATUS APPROVED yang hanya bayar Rp 3juta per tahun!


Maaf. jadi ngelantur ya?

Oh iya, terkadang LPA-nya bukan hanya mengenai kesehatan, tapi ada juga mengenai pekerjaan dan lain-lain.


Ternyata, berjualan asuransi bukan hanya di awalnya saja, kita akan melayani klien ini dari mulai daftar, proses seleksi, penyerahan polis, dan sampai seumur hidup!


Jangan putus asa ya teman-teman!

Menjadi Profesional itu mudah, tapi Profesional yang disertai hati yang bersih, jelas butuh perjuangan.

LPA oh LPA.


cheers,


Devi  Dimitra Maksum
Unit Manager J. Gamma Fortuna